Cek Jurusan UIN yang Peluang Kerjanya Besar

Ada berbagai pertimbangan sebelum akhirnya memilih jurusan yang cocok. Memilih jurusan UIN yang peluang kerjanya besar bisa menjadi salah satu pertimbangan meskipun bukan jaminan mendapat pekerjaan.

Apalagi sebagai seorang Muslim, alangkah baiknya jika niat utamanya adalah mencari ilmu, bukan semata hanya ingin mendapat kerja.

Pernah mendengar pernyataan kalau lulusan UIN susah cari kerja?. Menurut saya, tidak sesederhana itu untuk menyimpulkan.

Susah atau mudahnya mencari kerja tidak hanya pengaruh asal kampus, tetapi tergantung jurusan kuliah yang diambil, banyaknya lowongan kerja (perusahaan/pemerintah), dan kualitas mahasiswanya itu sendiri.

Jika kamu juga penasaran biasanya lulusan UIN bisa kerja di mana dan apakah lulusan UIN bisa jadi PNS, simak selengkapnya di ulasan kali ini.

Jurusan UIN yang Peluang Kerjanya Besar

Calon mahasiswa biasanya begitu bersemangat mencari jurusan di uin yang prospek kerjanya bagus.

Memang perlu dipertimbangkan memilih jurusan yang memiliki prospek kerja bagus, tetapi hal tersebut bukan faktor utama karena setiap manusia itu unik sehingga tidak bisa dipaksakan harus sama. Menurut saya, pilihlah jurusan kuliah yang dapat mendukung potensi dirimu terlepas dari sepi atau banyaknya peminat.

Peluang kerja memang dipengaruhi beberapa faktor, mulai dari kebutuhan industri, perubahan teknologi, koneksi atau networking, peran alumni, sampai kompetensi lulusan itu sendiri. Pun tidak harus mencari lowongan kerja kalau ternyata justru bisa membuka lowongan kerja.

Nah, berikut ada beberapa prediksi jurusan UIN yang peluang kerjanya besar, kami telah merangkum dari berbagai sumber.

  • Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan SPAN PTKIN dan UMPTKIN yang banyak peminat biasanya didominasi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Lulusan Ekonomi Syariah punya potensi besar berkarier di Lembaga Perbankan Syari’ah bisa sebagai tenaga profesional maupun konsultan. Selain itu, bisa sebagai Dewan Pengawas Syari’ah, Penglola Lembaga Keuangan Syari’ah, dan Pekerja sosial di bidang Keuangan Syari’ah non-profit.

  • Komunikasi dan Penyiaran Islam

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam ini memang berbeda dengan jurusan Ilmu Komunikasi.  Tercatat pada data Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, 77,74% alumni Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam bekerja sesuai bidang. Waktu tunggu lulusan juga relatif singkat, yakni kurang dari 6 bulan sejak lulus sampai diterima bekerja. Sebagai tambahan, jurusan KPI termasuk jurusan yang untuk lowongan kerjanya rawan diambil oleh jurusan lain.

  • Sastra (Humaniora)

Menurut hasil survey tracer study dari UIN Malang, 72% lulusan Sastra Inggris dan 50% lulusan Bahasa dan Sastra Arab berhasil diserap pasar kerja. Dalam hal ini, Program Studi Bahasa dan Sastra termasuk ke dalam Fakultas Humaniora dengan gelar S.Hum. Sementara itu, 16% alumni Fakultas Humaniora berwirausaha dan melanjutkan studi Strata 2.

  • Hukum

Punya passion di bidang Hukum? Hukum atau Hukum Islam dari UIN juga termasuk  jurusan UIN yang peluang kerjanya besar.

Misalnya para alumni jurusan Hukum Perdata Islam Fakultas Syariah UIN Malang yang berkontribusi di berbagai lembaga dan berbagai posisi, antara lain;

  1. Praktisi hukum (hakim, pengacara, panitera, juru sita, mediator, dan staf administrasi) di Pengadilan Agama
  2. Pegawai Kantor Urusan Agama (Pegawai Pencatat Nikah, Pegawai Pencatat Akta Ikrar Wakaf, dan staf administrasi)
  3. Pegawai di lingkup Kementerian Agama (Konsultan hukum keluarga, tenaga ahli di Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Amil Zakat, staf ahli di kedutaan terutama di Negara Timur Tengah)
  4. Dosen atau pengajar

Saran saya, jika mengambil bidang Hukum Islam perlu totalitas (jangan setengah-setengah) karena persaingan di dunia kerja juga ketat.

  • Jurusan Umum/ Teknik

UIN juga memiliki jurusan UMUM atau Teknik yang biasanya melalui jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri. Prospek jurusan umum atau teknik bisa dikatakan lebih luas dibanding jurusan Keagamaan/Pendidikan, apalagi seperti Jurusan Kedokteran, Farmasi, dan sebagainya.

Lulusan UIN Bisa Kerja di Mana?

Dengan bidang keilmuan yang beragam, lulusan UIN tentu bisa menempati berbagai sektor pekerjaan seperti berikut;

  • Bekerja di Lembaga Pemerintahan

Lulusan UIN punya peluang untuk masuk ke berbagai lembaga pemerintahan, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, keagamaan, hukum, sosial, dan administrasi. Posisinya pun beragam, seperti guru/dosen, penyuluh agama, analis keuangan syariah, dan peneliti pendidikan.

Hal ini sudah dibuktikan oleh 73% alumni UIN Antasari Banjarmasin yang sukses diterima di berbagai lembaga pemerintahan. Sementara yang lainnya melanjutkan studi dan juga membangun bisnis sendiri.

  • Bekerja di Perusahaan BUMN

Alumni UIN punya potensi bekerja di BUMN selama linier dengan posisi yang dibuka, apalagi bagi lulusan UIN yang non keagamaan, seperti Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komunikasi, Manajemen, dan sebagainya. Untuk jurusan UIN yang keagamaan/Pendidikan mungkin akan lebih susah masuknya karena sebuah posisi kerja memiliki kualifikasi pelamar yang diatur BUMN sehingga sulit memaksakan diri jika memang bukan bidangnya.

  • Bekerja di Perusahaan Swasta

Jika untuk bekerja di pemerintahan atau di BUMN umumnya harus mengikuti tes seleksi setiap tahun sekali, tidak demikian dengan perusahaan swasta. Dengan kata lain, kesempatan lulusan UIN untuk kerja di perusahaan swasta lebih luas.

Apalagi dengan adanya lembaga pengembangan karier dan jejaring alumni di masing-masing kampus PTKIN. Mahasiswa tinggal memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya, rajin mencari informasi, dan selalu upgrade skill yang relevan dengan dunia kerja sekarang.

  • Berwirausaha

Eranya harus sudah mulai bergeser: dari mencari menjadi menciptakan. Biasanya beberapa mahasiswa, tidak hanya di UIN, juga sudah ada yang berkuliah sambil buka bisnis. Nah, bidang usahanya pun tidak harus selalu terkait dengan jurusan. Yang penting memiliki mental tahan banting dan tidak gengsi ketika baru merintis.

Apakah Lulusan UIN Bisa Jadi PNS?

Di antara berbagai pilihan karier, menjadi PNS menjadi salah satu opsi yang cukup terlebar bagi lulusan UIN, terutama untuk formasi di Kementerian Agama (meskipun kuotanya juga terbatas). Jadi, jika ada pertanyaan apakah lulusan UIN bisa menjadi PNS, jawabannya adalah bisa.

Hal ini dibuktikan oleh ratusan alumni UIN Walisongo Semarang yang diterima CPNS 2024. Begitu juga dengan puluhan alumni UIN Saizu (Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri) Purwokerto. Ada 56 alumni UIN Saizu yang diterima CPNS 2024.

  • CPNS Lulusan UIN di Berbagai Formasi Strategis

Lulusan UIN Saizu Purwokerto yang lolos CPNS berhasil memasuki formasi strategis, antara lain sebagai dosen, penyuluh agama Islam, analis hukum, dan penghulu.

Hal ini tentu membanggakan civitas academica UIN, khususnya Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag. Kepada Suara Merdeka, rektor mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian alumni UIN Saizu Purwokerto.

  • Alumni UIN Bergabung di Berbagai Instansi Pemerintahan

Hasil CPNS 2024 menunjukkan bahwa lulusan UIN Saizu Purwokerto yang diterima CPNS telah tergabung di beberapa instansi pemerintahan. Mereka siap mengabdi kepada negara melalui Kementerian Agama, Kementerian Hukum dan HAM, dan juga Mahkamah Agung.

  • Siap Mengabdi pada Negara Sekaligus Berkontribusi untuk Masyarakat

Keberhasilan para alumni UIN yang lolos CPNS ini membuktikan bahwa lulusan UIN juga bisa menjadi PNS dengan masa depan yang terjamin. Ini bukan hanya tentang pengabdian kepada negara, tapi juga wujud kontribusi nyata untuk masyarakat.

Pencapaian tersebut tentunya tidak lepas dari kesungguhan para pengajar sekaligus semangat para mahasiswa itu sendiri. Dengan kata lain, tidak ada lagi kekhawatiran bahwa lulusan UIN susah mencari kerja.

Penutup

Selain bidang-bidang yang telah disebutkan di atas, tentu kita tidak menutup mata bahwa masih ada lagi peluang karier yang terbuka. Mahasiswa UIN memang tidak dilatih bergantung pada nama besar kampus, karena mahasiswa UIN itulah yang seharusnya membesarkan nama kampus.

Apalagi mahasiswa di UIN yang statusnya baru (dari IAIN ke UIN) biasanya cenderung kurang dikenal dibanding UIN favorit seperti UIN Jakarta, UIN Sunan Kalijaga, UIN Bandung, dan UIN yang lebih dulu.

Oleh sebab itu, jadilah mahasiswa berkualitas yang mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan kerja, bukan sakadar mengincar gelar sarjana.

Beberapa jalur masuk UIN melalui SNBP, SNBT, SPAN PTKIN, UMPTKIN, dan Jalur Mandiri.

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Kuliah di UIN

Informasi lain:
error: